Di mana letak Malta?
Di mana letak Malta pada peta? Malta adalah negara merdeka yang terletak di Eropa Selatan. Lihat gambar berikut untuk melihat lokasi Malta pada peta.
Lokasi Malta di Peta Dunia
Malta terletak di Laut Mediterania, sebelah selatan pulau Sisilia di Italia. Malta adalah negara mini. Jadi, negara ini sangat kecil. Akan tetapi, kepadatan penduduknya sangat tinggi.
Siapa pun yang berbicara tentang Malta pasti selalu membedakan antara negara Malta dan pulau Malta. Karena negara Malta terdiri dari beberapa pulau. Yang terbesar di antaranya juga disebut Malta, tetapi di sebelahnya terdapat pulau Gozo dan Comino. Selain itu, beberapa pulau yang lebih kecil termasuk dalam wilayah nasional. Namun, pulau-pulau ini tidak berpenghuni.
Di sini Anda dapat melihat lokasi Malta.
Informasi Lokasi Malta
Lintang dan Bujur
Malta adalah negara kepulauan kecil yang terletak di Laut Mediterania bagian tengah, sebelah selatan Italia dan sebelah utara Libya. Koordinatnya kira-kira 35.9375° Lintang Utara dan 14.3754° Bujur Timur. Berada di posisi strategis di persimpangan Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah, Malta secara historis telah menjadi pusat maritim dan perdagangan yang penting.
Ibu Kota dan Kota-Kota Besar
IBU KOTA: VALLETTA
Ibu kota Malta adalah Valletta, situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal akan sejarahnya yang kaya dan arsitektur Barok. Valletta, yang luasnya hanya 0,8 kilometer persegi, adalah ibu kota terkecil di Uni Eropa. Kota ini didirikan oleh Knights of St. John pada tahun 1566 dan sejak saat itu menjadi pusat politik, budaya, dan administrasi Malta. Valletta adalah rumah bagi Parlemen Malta, Istana Presiden, dan berbagai bangunan bersejarah, termasuk Istana Grand Master dan Katedral St. John.
KOTA-KOTA BESAR
- Birkirkara: Kota terbesar di Malta, Birkirkara terletak di bagian tengah pulau. Ini adalah daerah perkotaan yang ramai dan berpenduduk sekitar 23.000 orang. Terkenal dengan lingkungan pemukimannya yang ramai, Birkirkara juga merupakan pusat komersial yang penting.
- Mosta: Terletak di bagian utara Malta, Mosta terkenal dengan Kubah Mosta, yang merupakan salah satu kubah terbesar yang tidak diperkuat di Eropa. Mosta adalah kota permukiman dengan warisan sejarah yang signifikan.
- Sliema: Terletak di pesisir timur laut Malta, Sliema merupakan destinasi wisata populer yang terkenal akan pusat perbelanjaan, restoran, dan pemandangan pesisirnya. Kota ini merupakan pusat bagi penduduk lokal dan wisatawan yang mencari fasilitas modern dan pemandangan indah Valletta.
- Mġarr: Kota kecil ini, yang terletak di barat laut pulau, terkenal dengan pelabuhannya yang indah, khususnya Pelabuhan Mġarr. Mġarr merupakan pintu gerbang ke pulau Gozo dan berperan penting dalam koneksi feri antarpulau.
- Victoria (Rabat): Victoria adalah ibu kota pulau Gozo, pulau terbesar kedua di kepulauan Malta. Terkenal dengan Benteng abad pertengahannya, Victoria menawarkan pemandangan Gozo yang menakjubkan dan tetap menjadi pusat kehidupan lokal di pulau tersebut.
Zona Waktu
Malta beroperasi di zona Waktu Eropa Tengah (CET), yaitu UTC +1 selama waktu standar. Pada bulan-bulan musim panas, Malta mengikuti Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST), yaitu UTC +2. Hal ini menyelaraskan zona waktu negara tersebut dengan sebagian besar daratan Eropa, termasuk negara-negara seperti Italia, Prancis, dan Spanyol.
Iklim
Malta menikmati iklim Mediterania, yang ditandai dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk dan basah. Cuaca di kepulauan ini dipengaruhi oleh posisinya di Mediterania, sehingga iklimnya relatif sedang dibandingkan dengan wilayah lain di garis lintang yang sama.
- Musim panas: Dari bulan Juni hingga September, Malta mengalami musim panas yang panjang dan panas dengan suhu yang sering mencapai 30°C (86°F) atau lebih tinggi. Cuacanya biasanya kering, dan negara ini dapat mengalami hujan lebat selama berminggu-minggu. Bulan-bulan musim panas juga ditandai dengan angin laut yang kencang dan sejuk, sehingga lebih nyaman untuk berada di luar ruangan.
- Musim dingin: Dari Desember hingga Februari, musim dinginnya sejuk dengan suhu rata-rata berkisar antara 10°C hingga 15°C (50°F hingga 59°F). Meskipun Malta dapat mengalami hujan selama periode ini, salju sangat jarang turun. Laut Mediterania membantu menyeimbangkan suhu, mencegah cuaca dingin yang ekstrem.
- Musim Semi dan Musim Gugur: Musim peralihan ini menawarkan suhu yang sejuk dan merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Malta. Suhu di musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (Oktober hingga November) berkisar antara 15°C hingga 25°C (59°F hingga 77°F), sehingga ideal untuk kegiatan luar ruangan dan wisata.
Status Ekonomi
Malta memiliki ekonomi maju dan berpendapatan tinggi dengan fokus pada jasa, khususnya di sektor-sektor seperti keuangan, pariwisata, teknologi informasi, dan manufaktur. Negara ini telah mengalami transformasi ekonomi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, beralih dari ekonomi berbasis pertanian menjadi ekonomi yang berfokus pada jasa canggih dan aktivitas industri.
1. Pariwisata
Pariwisata merupakan pendorong utama perekonomian Malta. Pulau ini menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, tertarik oleh kekayaan sejarah, budaya, arsitektur, dan pantai Mediterania. Aktivitas wisata utama meliputi menjelajahi reruntuhan kuno, mengunjungi situs bersejarah seperti Mdina, Hypogeum Ħal-Saflieni, dan Blue Lagoon yang terkenal di pulau Comino.
2. Manufaktur
Malta memiliki sektor manufaktur yang kuat, khususnya di bidang elektronik, farmasi, dan pembuatan kapal. Negara ini juga merupakan produsen utama tekstil dan pakaian jadi. Lokasi strategis Malta di Mediterania menjadikannya lokasi yang ideal untuk perdagangan dan manufaktur internasional, dengan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan kebijakan pajak dan perjanjian perdagangan yang menguntungkan dengan Uni Eropa.
3. Keuangan dan Teknologi
Dalam beberapa tahun terakhir, Malta telah muncul sebagai pusat layanan keuangan global, khususnya di bidang perbankan, asuransi, dan layanan investasi. Tarif pajak perusahaan yang rendah dan kerangka regulasi yang kuat di negara tersebut membuatnya menarik bagi bisnis internasional. Malta juga memiliki sektor teknologi informasi (TI) yang berkembang, dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, pemasaran digital, dan teknologi blockchain.
4. Pertanian dan Perikanan
Meskipun sektor pertanian relatif kecil dibandingkan dengan sektor jasa dan manufaktur, Malta tetap menghasilkan berbagai produk, termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, dan anggur. Industri perikanan juga penting, terutama di Mediterania untuk ikan seperti tuna dan ikan todak.
Perekonomian Malta telah menunjukkan ketahanan, terutama setelah bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004 dan mengadopsi Euro pada tahun 2008. Tingkat pertumbuhan PDB negara tersebut secara konsisten kuat, dan tingkat pengangguran tetap relatif rendah.
Tempat Wisata
Kekayaan sejarah Malta, pemandangan alam yang indah, dan iklim Mediterania menjadikannya destinasi wisata yang populer. Berikut ini beberapa objek wisata terbaiknya:
1. Kota Bersejarah Valletta
Sebagai ibu kota Malta, Valletta merupakan jantung sejarah dan budaya negara tersebut. Kota ini merupakan rumah bagi sejumlah bangunan bersejarah, termasuk Katedral St. John, Istana Grandmaster, dan Taman Upper Barracca, yang menawarkan pemandangan pelabuhan yang indah.
2. Madinah
Dikenal sebagai “Kota Sunyi”, Mdina adalah kota abad pertengahan berbenteng yang terletak di sebuah bukit di pusat Malta. Jalan-jalan sempit yang berkelok-kelok, bangunan-bangunan bersejarah, dan pemandangan yang menakjubkan di kota ini menjadikannya salah satu tujuan wisata paling populer di Malta.
3. Hipogeum Ħal-Saflieni
Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan kompleks kuil prasejarah bawah tanah yang dibangun sekitar tahun 4000 SM. Hypogeum Ħal-Saflieni merupakan situs arkeologi luar biasa yang memberikan wawasan tentang peradaban prasejarah Malta.
4. Laguna Biru (Pulau Comino)
Blue Lagoon di Pulau Comino terkenal dengan airnya yang berwarna biru kehijauan sebening kristal, menjadikannya salah satu tempat terindah di Malta. Tempat ini merupakan tujuan populer untuk berenang, bersnorkel, dan wisata perahu.
5. Tiga Kota (Vittoriosa, Senglea, dan Cospicua)
Kota-kota bersejarah ini, yang terletak di seberang Grand Harbour dari Valletta, dipenuhi dengan jalan-jalan yang menawan, benteng-benteng, dan gereja-gereja. Kota-kota ini menawarkan pengalaman budaya Malta yang lebih tenang dan lebih autentik.
6. Gozo
Gozo, pulau terbesar kedua di kepulauan Malta, terkenal akan keindahan alamnya yang alami, situs-situs bersejarah, dan lingkungannya yang tenang. Tempat-tempat populer termasuk Azure Window (meskipun runtuh pada tahun 2017), Citadel of Victoria, dan Ramla Bay.
Persyaratan Visa untuk Warga Negara AS
Warga negara AS dapat memasuki Malta untuk kunjungan wisata hingga 90 hari tanpa memerlukan visa. Namun, mereka harus memastikan paspor mereka berlaku setidaknya tiga bulan setelah keberangkatan yang direncanakan dari Wilayah Schengen. Pemegang paspor AS dapat bepergian dengan bebas di dalam Wilayah Schengen, yang mencakup Malta, hingga 90 hari dalam jangka waktu 180 hari.
Untuk tinggal lebih dari 90 hari atau untuk tujuan lain (seperti bekerja, belajar, atau tinggal), warga negara AS perlu mengajukan permohonan visa atau izin tinggal yang sesuai melalui kedutaan atau konsulat Malta.
Jarak ke Kota New York dan Los Angeles
Jarak ke Kota New York
Jarak dari New York City ke Valletta sekitar 4.300 mil (6.920 kilometer). Penerbangan langsung tidak umum, tetapi ada penerbangan lanjutan yang rutin, biasanya dengan satu kali persinggahan di kota-kota besar Eropa seperti London, Frankfurt, atau Roma.
Jarak ke Los Angeles
Jarak dari Los Angeles ke Valletta sekitar 6.000 mil (9.660 kilometer). Mirip dengan penerbangan dari New York, penumpang biasanya perlu singgah setidaknya satu kali di Eropa atau Timur Tengah untuk mencapai Malta.
Fakta Malta
Ukuran | Luas wilayah 316 km² |
Penduduk | 433.000 |
Bahasa | Bahasa Malta dan Inggris |
Modal | Kota Valletta |
Sungai terpanjang | – |
Gunung tertinggi | Ta’Dmejrek (253 m) |
Mata uang | Euro |